Friday 27 April 2012

MESYUARAT AGUNG KE 3


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

MESYUARAT AGUNG KETIGA

PERTUBUHAN KEBAJIKAN DAN PENDIDIKAN
AL MUNAWWARAH ,NEGERI MELAKA

AKAN DIADAKAN PADA 29/04/2012
AHAD JAM : 2.30 PETANG
BERTEMPAT: DI SEKOLAH RENDAH ISLAM AL MUNAWWARAH
BUKIT PULAU ,DURIAN TUNGGAL
MELAKA.

DIRASMIKAN:
YANG BERBAHAGIA
DR. SULAIMAN NORDIN.

Thursday 5 April 2012

Tauhid Uluhiyah Inti Dakwah Para Nabi Dakwah Salafiyah


Tauhid Uluhiyah Inti Dakwah Para Nabi Dakwah Salafiyah


بسم الله الرحمن الرحيم


Tauhid Uluhiyah

1.         Uluhiyah Adalah Ibadah.

Tauhid uluhiyah adalah mengesakan Allah  dengan perbuatan para hamba berdasarkan niat taqarrub (mendekatkan diri) dgn hal yang disyari’atkan seperti do’a, nazar, qurban, roja’ (pengharapan), takut, tawakkal, raghbah (senang), rahbah (takut), & inabah (kembali/taubat).
Dan jenis tauhid ini adalah inti dakwah para rasul, mulai rasul yang pertama hingga yang terakhir. Allah berfirman,


 وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ

 “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Allah (saja), & jauhilah taghut itu.” (An-Nahl: 36).

Dalam ayat lain, 

“Dan kami tak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya, ‘Bahwasanya tak ada Tuhan (yang haq) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku’.” (Al-Anbiya’: 25)

Setiap rasul selalu melalui dakwahnya dgn perintah tauhid uluhiyah. Sebagaimana yang diucapkan oleh Nabi Nuh, Hud, Shalih, Syu’aib, & lain-lain. Allah  mengisahkan, “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya.” (Al-A’raf: 59, 65, 73, 85). Dan juga kisah Nabi Ibrahim -‘alaihissalam-, “Dan ingatlah Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya, ‘Sembahlah olehmu Allah & bertakwalah kepada kepada-Nya’.” (Al-Ankabut: 16)
Dan diwahyukan kepada Nabi Muhammad , 

“Katakanlah, ‘Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dgn memurnikan ketaatan kepada-Nya dlm (menjalankan) agama.” (Az-Zumar: 11)

Rasulullah  sendiri juga bersabda, 

“Saya diperintahkan utk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tiada ilah (sesembahan) yang berhak utk disembah kecuali Allah  dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah.” (HR. Bukhari & Muslim)

Kewajiban awal sebagai mukallaf (orang Islam yang telah dikenai beban syari’at) adalah bersaksi laa ilaaha illallah (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah ), serta mengamalkannya. Allah  berfirman,

 “Maka ketahuilah bahwa tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah & mohonlah ampunan bagi dosamu..” (QS.Muhammad: 19)

Dan kewajiban pertama bagi orang yang ingin masuk Islam adalah mengikrarkan dua kalimat syahadat.

Jadi jelaslah bahwa tauhid uluhiyah adalah maksud dari dakwah para rasul. Disebut demikian, karena uluhiyah adalah sifat Allah  yang ditunjukkan oleh nama-Nya, “Allah”, yang ertinya dzul uluhiyah (yang memiliki uluhiyah).
Juga disebut “Tauhid Ibadah”, kerana ‘ubudiyah adalah sifat ‘abd (hamba) yang wajib menyembah Allah  secara ikhlas, kerana ketergantungan mereka kepada-Nya.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,

 “Ketahuilah, keperluan seorang hamba utk menyembah Allah  tanpa menyekutukan-Nya dgn sesuatu pun, tak memiliki bandingan yang dapat dikiaskan, tetapi dari sebagian segi mirip dgn keperluan jasad kepada makanan & minuman. Akan tetapi diantara keduanya ini terdapat perbezaan mendasar. Kerana hakikat seorang hamba adalah hati & ruhnya, ia tak blh baik kecuali dgn Allah  yang tiada Tuhan (yang wajib disembah) selain-Nya. Ia tak boleh tenang di dunia kecuali dgn mengingat-Nya. Seandainya hamba memperoleh kenikmatan & kesenangan tanpa Allah , maka hal itu tak akan berlangsung lama, tetapi  akan berpindah-pindah dari satu perkara ke perkara yang lain, dari satu orang kepada orang lain. Adapun Tuhannya maka Dia diperlukan setiap saat & setiap waktu, di manapun ia berada maka Dia selalu bersamanya.” (Majmu’ Fatawa, 1/24)